Label

TULISAN-Q (317) Album_Q (183) vidio-Q (175) kayu aro (162) gunung kerinci (26)

Rabu, 22 Desember 2010

OSMOREGULASI PADA UDANG

Pola Osmoregulasi Pada Udang

Udang coklat (brown shrimp), Crangon crangon, adalah tipikal hewan euryhaline yang hidup di daerah pantai dan estuaria perairan Baltic dan North Sea. Hewan ini termasuk crustacea yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di daerah Eropa Utara. Udang crangon termasuk crustacea yang mempunyai kemampuan osmoregulasi yang tidak bergantung pada osmolalitas medium. Crangon dewasa mampu meregulasi garam dan ion dalam tubuh baik secara hiper atau hipo-regulasi bergantung pada kondisi salinitas medianya. Pada salinitas ≈ 25 ppt, udang ini bersifat osmoconoformer.

Keberlanjutan populasi udang ini bergantung pada kesuksesan pada setiap fase perkembangan hidup dalam beradaptasi pada kondisi lingkungan yang tidak konstan. Penelitian Cieluch, et.al., (2005) pada Crangon crangon menunjukkan pola regulasi udang ini hampir sama pada kepiting hijau Carsinus maenas, dimana terjadi pola regulasi osmotik pada tahap perkembangan larva. Tetapi kisaran salinitas udang Crangon lebih luas sejak fase larva, yaitu 17 – 44,3 ppt. Gambar 3. menunjukkan pada fase zoea dan fase decapodid (transisi morfologi dari zoea ke juvenil) memiliki sedikit kemampuan hiper/isoregulasi yang dimulai sejak penetasan. Kemampuan meregulasi meningkat secara signifikan dimulai pada fase juvenil, yang memperlihatkan kemampuan hiper/hiporegulasi seperti crangon dewasa pada salinitas 10,2 – 44.3 ppt. Walaupun mortalitas tinggi pada salinitas ≤ 17 ppt, yang disebabkan kemampuan regulasi yang lemah, tetapi sejalan dengan perkembangan larva ke juvenil, kemampuan melakukan osmoregulasi juga meningkat.

Kemampuan hiperosmoregulasi pada fase awal perkembangan, larva-decapodid lebih lemah dibanding pada fase juvenil. Perkembangan kemampuan hiperosmoregulasi pada fase juvenil semakin berkembang seiring dengan terjadinya perubahan morfologi dari fase pelagic-decapodid ke fase bentik-juvenil. Perubahan cara hidup ini sejalan dengan meningkatnya kemampuan toleransi salinitas dan kapasitas osmoregulasi.

THANKS N COURTESY BY http://sutia-budi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar