Label

TULISAN-Q (317) Album_Q (183) vidio-Q (175) kayu aro (162) gunung kerinci (26)

Rabu, 29 Juni 2011

sel darah putih

NAMA : HASNERI
NIM : 09.367.08
REFERENSI : Bagod Sudjadi.2005.Biologi Sains dalam Kehidupan.Surabaya : Yudhistira.
Evelyn C.Pearce. 2002.Anatomi Dan Fisiologi Untuk paramedis. jakarta. Pt Gramedia Pustaka Utama
Oman Karmana.2007.Biologi.Bandung : Grafindo Media Pratama.
Daroji Haryati.2007.Konsep dan Penerapan Sains Biologi 2.Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

SEL DARAH PUTIH

Sel darah putih atau leukosit merupakan bagian dari sel-sel darah yang berfungsi untuk menyerang mikrob fatogen seperti bakteri, virus, dan jamur.Dalam menjalankan tugasnya, leukosit adakalanya keluar dari pembuluh darah.Peristiwa keluarnya leukosit dari pembuluh darah disebut diapedesis.Selain itu leukosit juga berfungsi untuk membersihkan sel-sel yang telah mati atau luruhan dari jaringan tubuh.Jumlah leukosit jauh lebih sedikit daripada eritrosit.

Sel ini disebut juga leukosit.Sel iniemiliki inti, tetapi tidak memiliki bentuk sel yang tetap dan tidak berwarna.Sel darah putih disetiap millimeter kubik darah lebih kurang berjumlah 8.000.Tempat pembentukan sel darah putih adalah pada sumsum merah tulang pipih, limfa dan antara getah bening.Semua sel darah putih memiliki masa hidup antara enam hingga delapan hari.

Dalam tubuh, jumlah leukosit sekitar 5.000 – 10.000 setiap ML darah leukosit di bentuk dalam sumsum tulang vertebra, kelenjar limfa dan limfa.Umur leukosit dalam system peredaran darah berkisar 12 hari – 13 hari.Leukosit mampu keluar dari pembuluh kapiler jika di luar pembuluh ada benda asing.Peristiwa ini dinamakan diapedesis.

Jumlah leukosit di dalam tubuh dapat meningkat jumlahnya jika terjadi infeksi.Jumlah leukosit dapat mencapai 20.000 – 30.000 setiap ml darah.Jika jumlah leukosit melebihi jumlah normal dinamakan leikopeni, sedangkan jika jumlahnya dibawah normal dinamakan leukositosis.Leukimia atau kanker darah terjadi karena jumlah leukosit yang sangat banyak sehingga mengakibat eritrosit dimakan oleh leukosit.Hal ini terjadi karena leukosit mempunyai sifat pemangsa (fagositosi).

Granosit atau sel polimorfonuklear merupakan hamper 75% dari seluruh jumlah sel darah putih.mereka terbentuk dalam sumsum merah tulang.Sel ini berisi sebuah nucleus yang terbelah banyak dan protoplasmanya berbulir.Karena itu disebut sel bebulir atau granulosit.Kekurangan granulosit di sebut granubsitopenia.
Leukosit dibedakan atas leukosit granulosit dan leukosit agranulosit.Leukosit granulosit merupakan kelompok leukosit yang memiliki struktur granula di dalam selnya.Granula tersebut sebenarnya adalah suatu lisosom yang berisi enzim-enzim pencernaan untuk merusak partikel-partikel yang telah secarah fagositosis.Fagositosis merupakan salah satu mekanisme untuk melawan serangan penyakit yang disebabkan oleh mikrob.Leukosit granulosit meliputi neutrofil, eosinofil dan basofil.

Sedangkan leukosit agranulosit merupakan kelompok leukosit tanpa granula.Leukosit agranulosit terdiri atas limfodit dan monodit.Neurofil merupakan sel yang paling banyak di temukan diantara sel-sel yaitu 60% sampai 70%,pada saat terjadi infeksi misalnya oleh bakteri.Jumlah neutrofil menjadi meningkat sehingga dapat mencapai 10.000 sampai 15.000 atau 20.000 sel per mm3 darah,bahkan dalam kondisi yang ekstrem jumlah netrofil dapat mencapai 50.000 sel per mm3 darah.Selanjutnya sel-sel neutrofil akan bergerak menerobos dinding pembuluh darah dan menyerang bakteri (memakannya).

Peristiwa peningkatan jumlah neutrofil biasa disebut leukosital. Eosinofil berjumlah sekitar 2 atau 3% dari jumlah leukosit.Eosinofil juga dapat meningkatkan jumlahnya terutama untuk beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh alergi dan parasitis, misalnya penyakit cacing tambang.Basofil merupakan sel leukosit yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan zat warna basa, basofil memiliki suatu zat anti beku yang disebut heparin. Heparin berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan didalam pembuluh darah.Jumlahnya berkisar antara 0,5 – 1% dari jumlah leukosit.

Limfosit merupakan sel-sel leukosit kedua terbanyak setelah neutrofil, yaitu sekitar 20 sampai 15% dari seluruh jumlah leukosit. Limfosit dapat dibedakan atas limfosit B dan limfosit T.Limfosit B berfungsi untuk pembentukan antibody.Sedangkan limfosit T berfungsi untuk menghancurkan sel-sel yang terserang oleh virus.Limfosit dibuat di dalam jaringan limfa.

Monosit merupakan sel-sel leukosit yang bersifat fagositosis dan berukuran paling besar dibandingkan sel-sel leukosit lainnya.Monosit biasanya bersifat aktif yang dapat bergerak, berputar di dalam aliran darah pada kecepatan tinggi.Monosit termasuk alat pertahanan tubuh untuk melawan kuman seperti kuman penyebab TBC, tipus, dan malaria.Sel ini dapat bergerak seperti ameba dengan menjulurkan kaki palsunya dan membungkus serpihan jaringan yang disebabkan oleh infeksi, sel yang sudah tua dan pathogen lainnya.Monosit bersama neutrofil merupakan leukosit fagositosis uatam di dalam tubuh.

Fungsi sel darah putih granulosit dan monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan mikroorganisme.Dengan kemampuannya sebagai fagosit (fago saya
makan).mereka memakan bakteri-bakteri hidup yang masuk ke peredaran darah.Melalui adakalanya dapat di jumpai sebanyak 10 – 20 mikroorganisme tertelan oleh granulosit.Pada waktu menjalankan fungsi ini mereka disebut fagosit.Dengan kekuataan gerakan amotoidnya ia dapat bergeraka bebas di dalam dan dapat keluar pembuluh darah dan berjalan mengitari seluruh bagian ubuh.

Dengan cara ini ia dapat.Mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera.Menangkap organisme hidup dan menghancurkannya.Mengyingkirkan bahan-bahan lain seperti kotoran, serpihan kayu, benang jahitan (catgud), dan sebagainya.Dengan cara yang sama dan sebagai tambahan granulosit memiliki enzim yang dapat memecah protein.Protein yang memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya.

Dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan penyembuhan dimungkinkan.Sebagai hasil kerja fagositik dari sel darah putih, peradangan dapat dihentikan sama sekali.Bila kegiatannya tidak dapat berhasil dengan sempurna, maka dapat terbentuk nanah.Nanah berisi “jenasah” dari kawah dan lawan – fagosit yang terbunuh dalam perjuanganya melawan kuman yang menyerbu masuk, disebut sel nanah.Demikian juga terdapat banyak kuman yang mati dalam nanah itu dan ditambah lagi dengan sejumlah besar jaringan yang telah mencair.

Sambil pertempuran berlangsung.Kalau sel darah putih dapat mengalahkan organisme penyerbu itu.Maka semua berkas kerusakan, bakteri-bakteri baik yang hidup maupun yang mati.Sel nanah dan jaringan yang meleleh, akan disingkirkan oleh granulosit yang sehat yang bekerja sebagai fagosit.Fagosit merupakan salah satu mekanisme untuk melawan serangan penyakit yang disebabkan oleh mikrob.

Mengenai fungsi limfosit sedikit yang diketahui.Mereka tidak memiliki gerakan amuloid.Terapung-apung di dalam aliran darah dan juga terdapat dalam jaringan linfae dari semua bagian badan.Mereka tidak memakan bakteri.Tetapi diduga bahwa mereka membentuk antibody (badan penangkis) penting yang melindungi tubuh terhadap infeksi khronik terhadap infeksi.

Leukositosis ialah istilah untuk menunjukkan penambahan jumlah keselurahan sel putih dalam darah.Yaitu kalau penambahan melapaui 10.000 butir per millimeter kubik.Leukopenia berarti berkurangnya jumlah sel darah putih sampai 5.000 atau kurang.Limfositosis yaitu pertambahan jumlah limfosit.Agranulositosis yaitu suatu penurunan jumlah granulosit atau sel polimorponuklear secara menyolok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar