PENYAKIT/KELAINAN PADA MATA
Hipermetropi
Q : Apakah titik dekat bisa sangat pendek?
A : Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun – 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm.
Q : Bagaimana cara membantu membalikkan titik dekat ?
A : Dengan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif).
Q : Apa yang menyebabkan terjadinya rabun jauh? Disebut apakah penyakit ini?
A : Karena bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
Miopi
Q : Apakah itu Miopi?
A : Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
Q : Bagaimana cara menolong penderita miopi?
A : Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif).
Katarak
Q : Apakah itu katarak?
A : Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
Q : Berapa rentan umur penderita katarak?
A : Biasanya orang yang sudah lanjut usia, tetapi sekrang di usia mudapun banyak yang sudah terkena katarak.
Presbiopi
Q : Apakah yang dapat menyebabkan terjadinya presbiopi?
A : Presbiopi atau mata tua disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik akibatanya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat. sehingga mata tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat. gaya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.
Q : Bagaimana cara membantu penderita presbiopi?
A : Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap.
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis.
Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah ‘pembawa sifat’ hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.
Saraf sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.
Astigmatisma
Q : Astigmatisma? Apakah yang menyebabkan kelainan ini?
A: Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama.
Q : Cara menolong penderita Astigmatisma?
A : Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:
• Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun
• Xeroftalxni: kornea menjadi keying dan bersisik
• Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak.
Q : Apakah titik dekat bisa sangat pendek?
A : Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun – 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm.
Q : Bagaimana cara membantu membalikkan titik dekat ?
A : Dengan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif).
Q : Apa yang menyebabkan terjadinya rabun jauh? Disebut apakah penyakit ini?
A : Karena bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
Miopi
Q : Apakah itu Miopi?
A : Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
Q : Bagaimana cara menolong penderita miopi?
A : Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif).
Katarak
Q : Apakah itu katarak?
A : Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
Q : Berapa rentan umur penderita katarak?
A : Biasanya orang yang sudah lanjut usia, tetapi sekrang di usia mudapun banyak yang sudah terkena katarak.
Presbiopi
Q : Apakah yang dapat menyebabkan terjadinya presbiopi?
A : Presbiopi atau mata tua disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik akibatanya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan tepat. sehingga mata tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat. gaya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.
Q : Bagaimana cara membantu penderita presbiopi?
A : Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap.
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis.
Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah ‘pembawa sifat’ hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna.
Saraf sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut.
Astigmatisma
Q : Astigmatisma? Apakah yang menyebabkan kelainan ini?
A: Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama.
Q : Cara menolong penderita Astigmatisma?
A : Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:
• Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun
• Xeroftalxni: kornea menjadi keying dan bersisik
• Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak.
SUMBER N THANKS TO :http://sistemindrasdhdm.blog.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar